Minggu, 13 April 2014

Animasi Pada Delphi (Pascal Language)

Dapet tugas epic dari praktek, pake delphi7 bahasa pemrogramannya pascal, kurang lebih kodingannya kaya gini nih:
---------------------------------------------------------------------------------------
procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
if a=0 then
begin
button1.caption:='x';
button1.Left:=button1.Left+1;
if button1.Left=388 then
a:=388;
end;
if a=388 then
begin
button1.Caption:='x';
button1.Left:=button1.left-1;
if button1.Left=0 then
a:=0;
end;
if b=0 then
begin
button2.Caption:='x';
button2.Top:=button2.top+1;
if button2.Top=388 then
b:=388;
end;
if b=388 then
begin
button2.Caption:='x';
button2.Top:=button2.top-1;
if button2.Top=0 then
b:=0;
end;
if c=388 then
begin
button3.Caption:='x';
button3.Left:=button3.left-1;
if button3.Left=0 then
c:=0;
end;
if c=0 then
begin
button3.Caption:='x';
button3.Left:=button3.left+1;
if button3.Left=388 then
c:=388;
end;
if d=388 then
begin
button4.Caption:='x';
button4.Top:=button4.top-1;
if button4.Top=0 then
d:=0;
end;
if d=0 then
begin
button4.Caption:='x';
button4.Top:=button4.top+1;
if button4.Top=388 then
d:=388;
end;

end;

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
a:=0;
b:=0;
c:=388;
d:=388;
end;

procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
begin
Timer1.enabled:=True;
end;

procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject);
begin
Timer1.enabled:=False;
end;
----------------------------------------------------------------------------------

note: jangan lupa variabelnya di perhatiin trus tipe data variabelnya itu "Integer" taro di blok var yang di atas :)


yap! emang pusing tapi kalo ngerti logikanya pasti gampang malah bisa buat yang lebih ribet, lol.

logikanya? coba aja di copas ke delphi7nya trus inspect sendiri objek apa aja yang mesti di taro di formnya "biar pinter" kalo kata dosen gue ;)

output kaya gini nih:







Good luck adn CHEERS XD
 

Implementasi Diri Terhadap Tanggung Jawab Kepada Negara



Kalo ngomongin implementasi tanggung jawab buat negara, gambar diatas bener bener harus murni, iya gak sih? kenapa tuh? soalnya kalo ga cinta 100% gimana bisa all out buat bertanggung jawab sama Indonesia. Gak harus jadi presiden buat tanggung jawab sama negara. Contoh kecil aja, dulu waktu pelajaran Pkn yang masih di inget sampe sekarang apa? muka guru, buku kecil berjudul "uud 45" atau apalah itu XD, atau guru yang ga bener (dulu saya dapet guru Pkn rata rata "ga bener" semua hehe). Intinya ga harus gede gede kok buat lakuin sesuatu buat negara kita :)

Implementasi itu apa sih? implementasi itu penerapan, jadi penerapan tanggung jawab saya buat negara itu kurang lebih kaya gini nih:


  • Setiap ada election atau pemilihan umum di Indonesia saya selalu hadir, walaupun ya belom punya ktp, sewaktu kecil dulu kalo ada pemilu pasti saya dan keluarga besar saya datang ke tempat tempat nyoblos makanya sampe sekarang ga pernah absen kalo masalah pemilu.

  • Perang, kayanya kalo perang sih ga bakal kejadian dan semoga ga pernah kejadian, tapi kalo masalah tanggung jawab ke negara saya sih mau ikut perang, soalnya bela negara itu penting sob. Mau sebusuk apa pemerintahan negara, tapi orang yang bela negara tempat dia lahir pasti di sayang Allah. Aaamiiin

  • Sejarah, mungkin ini bikin bosen tapi gimana mau cinta sama suatu hal kalo kita ga tau asal mulanya? kalo ngomongin tanggung jawab sih sejarah ini bisa di jadiin motivasi atau sebagai pengingat kalo negara kita Indonesia itu ga kebentuk begitu aja. banyak proses proses yang penting dan krusial, darah darah yang tumpah saat perang dulu. penting banget deh sejarah negara kita


3 poin itu aja sih yang udah saya lakuin buat Indonesia. Semoga kedepannya bisa lakuin yang lebih lagi, dan juga semoga Indonesia bisa jadi negara yang lebih baik, "kebusukan kebusukan"nya juga cepet hilang. 

Cheers XD







Jumat, 11 April 2014

Tugas IBD: Kronologi Pembunuhan Ade Sara

Kebetulan sekali Ade Sara Angelina dan mantannya ini teman smp saya jadi cukup banyak versi-versi kronologi yang saya dengar dari teman teman yang lain. 

Pertama, saya akan menjelaskan kronologi versi yang saya dengar sebagai berikut:

Saat Ade Sara ingin berangkat ke tempat lesnya, dia melapor kepada teman lesnya bahwa dia akan bertemu dengan pacar mantannya, Ade bilang bahwa pacar mantannya itu ingin ikut di tempat les yang sama dengan Ade, mereka dikatakan berjanjian bertemu di suatu tempat. Setibanya Ade di tempat, ternyata bukan hanya pacar mantannya yang ada disitu, mantannya juga ada disitu. 

Ade di paksa masuk mobil, disaat mobil berjalan yang saya dengar pelaku laki-laki menyetrum Ade hingga pingsan dengan alat setrum, Ade sempat menggigit tangan pelaku laki-laki, setelah pingsan mulut Ade di sumbat dengan gumpalan koran hingga Ade tidak bisa bernafas. Saat korban sudah tiada mobil pelaku sempat mogok entah apa sebabnya, pelaku membawa mobilnya ke bengkel dengan mayat di kursi belakang, kejadian ini waktunya malam hari jadi mungkin saya pikir orang2 tidak melihat dengan jelas isi mobilnya. 

Setelah mobilnya berjalan lagi tidak lama kemudian mobil mogok lagi, ahirnya pelaku laki-laki menelpon temannya untuk membawakan sesuatu agar mobilnya bisa jalan lagi. Tak lama kemudian temannya datang dan dia melihat sosok yang di tutupi selendang, dia bertanya kepada pelaku laki-laki, pelaku menjawab bahwa itu mayat, mungkin karena takut atau tidak percaya temannya langsung pulang. Lalu korban di buang di pinggir jalan tol.

Saat mayat berada di rumah duka, pelaku laki-laki ikut melayat korban, disana juga dia ditangkap, kalau pelaku perempuan di tangkap dikampusnya.

Setidaknya itu yang saya tau dari beberapa cerita teman-teman saya. Jika ada versi beritanya saya mengambil dari TRIBUNNEWS.COM

"Nyawa Ade Sara Angelina Suroto (19) hilang di tangan mantan kekasihnya bernama Hafitd (19). Saat mengeksekusi nyawa Angelina, Hafitd tidak seorang diri melainkan dengan pacar barunya bernama Assyifa(19).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan rencana pembunuhan itu direncanakan sejoli Hafitd dan Assyifa seminggu sebelum kejadian.
Diutarakan Rikwanto, kejadian bermula pada Senin (3/3/2014) saat itu Ade Sara berpamitan pada orangtuanya dengan alasan menginap di rumah temannya, di Rawamangun, Jakarta Timur. Termasuk izin untuk les bahasa Jerman di Jakarta Pusat.
Lalu keesokan harinya, Selasa (4/3/2014) pukul 21.00 WIB, Ade Sara Angelina bertemu dengan tersangka Assyifa di dekat Stasiun Kereta Api Gondangdia, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Hal ini diketahui dari informasi teman Ade Sara yang mengatakan Ade sempat mengirim pesan memberitahu ia bertemu dengan Assyifa di Menteng.
"Saat ketemu itu, korban sempat berbincang dengan AF (Assyifa). AF mengajak korban bertemu tersangka Hafiz yang sudah menunggunya di dalam mobil Kia Visto," kata Rikwanto.
Assyifa beralasan mengajak korban berbaikan dengan Hafitd karena mereka teman satu SMA. Saat masuk ke mobil Hafitd, Assyifa dan Ade duduk di jok belakang, sementara Hafitd di depan.
"Terjadilah cekcok dan Hafitd memukul korban. Sedangkan Assyifa memegangi korban. Korban berontak dan  menggigit tangan Hafitd serta berupaya kabur dari mobil," tegas Rikwanto.
Penganiayaan pun berlanjut, Hafitd mengemudikan mobil sambil menyetrum Ade Sara beberapa kali dan memukuli korban hingga pingsan.
Saat korban pingsan, Assyifa menyumpal mulut korban dengan potongan koran. Dan penyebab Ade Sarar tewas karena tenggorokannya tersumbat koran.
Mengetahui korban tewas, pasangan kekasih ini berputar-putar menggunakan mobil mulai dari ke Rawamangun, lalu ke Jakarta Selatan untuk mencari lokasi pembuangan mayat.
Sampai akhirnya pada Rabu (5/3/2014) mereka berputar-putar, hingga akhirnya di Tol Bintara Kota Bekasi, Assyifa membuang tas Angelina. Disertai pula membuang jenazah korban di pinggir tol." 
Pendapat saya tentang kejadian ini adalah, peliharalah akal sehat, hidup sangat sangat berbeda dari film yang sering kita tonton. tak apa kalau sering menonton film kekerasan asal mindset kita harus kuat. Perkuat agama juga.