Jumat, 11 April 2014

Tugas IBD: Kronologi Pembunuhan Ade Sara

Kebetulan sekali Ade Sara Angelina dan mantannya ini teman smp saya jadi cukup banyak versi-versi kronologi yang saya dengar dari teman teman yang lain. 

Pertama, saya akan menjelaskan kronologi versi yang saya dengar sebagai berikut:

Saat Ade Sara ingin berangkat ke tempat lesnya, dia melapor kepada teman lesnya bahwa dia akan bertemu dengan pacar mantannya, Ade bilang bahwa pacar mantannya itu ingin ikut di tempat les yang sama dengan Ade, mereka dikatakan berjanjian bertemu di suatu tempat. Setibanya Ade di tempat, ternyata bukan hanya pacar mantannya yang ada disitu, mantannya juga ada disitu. 

Ade di paksa masuk mobil, disaat mobil berjalan yang saya dengar pelaku laki-laki menyetrum Ade hingga pingsan dengan alat setrum, Ade sempat menggigit tangan pelaku laki-laki, setelah pingsan mulut Ade di sumbat dengan gumpalan koran hingga Ade tidak bisa bernafas. Saat korban sudah tiada mobil pelaku sempat mogok entah apa sebabnya, pelaku membawa mobilnya ke bengkel dengan mayat di kursi belakang, kejadian ini waktunya malam hari jadi mungkin saya pikir orang2 tidak melihat dengan jelas isi mobilnya. 

Setelah mobilnya berjalan lagi tidak lama kemudian mobil mogok lagi, ahirnya pelaku laki-laki menelpon temannya untuk membawakan sesuatu agar mobilnya bisa jalan lagi. Tak lama kemudian temannya datang dan dia melihat sosok yang di tutupi selendang, dia bertanya kepada pelaku laki-laki, pelaku menjawab bahwa itu mayat, mungkin karena takut atau tidak percaya temannya langsung pulang. Lalu korban di buang di pinggir jalan tol.

Saat mayat berada di rumah duka, pelaku laki-laki ikut melayat korban, disana juga dia ditangkap, kalau pelaku perempuan di tangkap dikampusnya.

Setidaknya itu yang saya tau dari beberapa cerita teman-teman saya. Jika ada versi beritanya saya mengambil dari TRIBUNNEWS.COM

"Nyawa Ade Sara Angelina Suroto (19) hilang di tangan mantan kekasihnya bernama Hafitd (19). Saat mengeksekusi nyawa Angelina, Hafitd tidak seorang diri melainkan dengan pacar barunya bernama Assyifa(19).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan rencana pembunuhan itu direncanakan sejoli Hafitd dan Assyifa seminggu sebelum kejadian.
Diutarakan Rikwanto, kejadian bermula pada Senin (3/3/2014) saat itu Ade Sara berpamitan pada orangtuanya dengan alasan menginap di rumah temannya, di Rawamangun, Jakarta Timur. Termasuk izin untuk les bahasa Jerman di Jakarta Pusat.
Lalu keesokan harinya, Selasa (4/3/2014) pukul 21.00 WIB, Ade Sara Angelina bertemu dengan tersangka Assyifa di dekat Stasiun Kereta Api Gondangdia, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Hal ini diketahui dari informasi teman Ade Sara yang mengatakan Ade sempat mengirim pesan memberitahu ia bertemu dengan Assyifa di Menteng.
"Saat ketemu itu, korban sempat berbincang dengan AF (Assyifa). AF mengajak korban bertemu tersangka Hafiz yang sudah menunggunya di dalam mobil Kia Visto," kata Rikwanto.
Assyifa beralasan mengajak korban berbaikan dengan Hafitd karena mereka teman satu SMA. Saat masuk ke mobil Hafitd, Assyifa dan Ade duduk di jok belakang, sementara Hafitd di depan.
"Terjadilah cekcok dan Hafitd memukul korban. Sedangkan Assyifa memegangi korban. Korban berontak dan  menggigit tangan Hafitd serta berupaya kabur dari mobil," tegas Rikwanto.
Penganiayaan pun berlanjut, Hafitd mengemudikan mobil sambil menyetrum Ade Sara beberapa kali dan memukuli korban hingga pingsan.
Saat korban pingsan, Assyifa menyumpal mulut korban dengan potongan koran. Dan penyebab Ade Sarar tewas karena tenggorokannya tersumbat koran.
Mengetahui korban tewas, pasangan kekasih ini berputar-putar menggunakan mobil mulai dari ke Rawamangun, lalu ke Jakarta Selatan untuk mencari lokasi pembuangan mayat.
Sampai akhirnya pada Rabu (5/3/2014) mereka berputar-putar, hingga akhirnya di Tol Bintara Kota Bekasi, Assyifa membuang tas Angelina. Disertai pula membuang jenazah korban di pinggir tol." 
Pendapat saya tentang kejadian ini adalah, peliharalah akal sehat, hidup sangat sangat berbeda dari film yang sering kita tonton. tak apa kalau sering menonton film kekerasan asal mindset kita harus kuat. Perkuat agama juga.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar